Jika kita sudah pernah melakukan
programming dalam bahasa C/C++ tentunya kita akan ingat dengan syntax ini:
if(command1){
Perintah1;
Perintah2;
}
else if (command2){
Perintah3;
}
Namun berbeda dengan bash
scripting pada linux, pada linux tidak menggunakan kurung kurawal “{“ / “}” melainkan
dengan pembuka “if” diikuti “then” dan penutup “fi” serta command ditutup oleh
kurung siku “[“ / “]” bukan kurung biasa.
Jika pada C/C++ perintah lebih
besar, lebih kecil dan kawan-kawannya disimbolkan dengan tanda >, <,
>=, <=, ==, atau !=, di bash scripting kita menggunakan perintah:
- a –eq b à jika a sama dengan b
- a –ne b à jika a tidak sama dengan b
- a –lt b à jika a lebih kecil dari b
- a –le b à jika a lebih kecil atau sama dengan b
- a –gt b à jika a lebih besar dari b
- a –ge b à jika a lebih besar atau sama dengan b
Misal kita membuat program
seperti berikut
umur=20
if [ $umur -le 18 ]
then
echo "Pelajar"
else
echo "Bukan Pelajar”
fi
maka output yang keluar adalah
Bukan Pelajar
Silahkan mencoba dengan problem
lainnya ya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar untuk menjadi lebih baik . . .