Google+ Follow Twitter Add Facebook Instagram

Jumat, 10 Oktober 2014

Pengandaian pada Bash Script

Jika kita sudah pernah melakukan programming dalam bahasa C/C++ tentunya kita akan ingat dengan syntax ini:

if(command1){
     Perintah1;         
     Perintah2;
}
else if (command2){
     Perintah3;
}
else perintah 4;
Namun berbeda dengan bash scripting pada linux, pada linux tidak menggunakan kurung kurawal “{“ / “}” melainkan dengan pembuka “if” diikuti “then” dan penutup “fi” serta command ditutup oleh kurung siku “[“ / “]” bukan kurung biasa.

Jika pada C/C++ perintah lebih besar, lebih kecil dan kawan-kawannya disimbolkan dengan tanda >, <, >=, <=, ==, atau !=, di bash scripting kita menggunakan perintah:
  • a –eq b à jika a sama dengan b
  • a –ne b à jika a tidak sama dengan b
  • a –lt b à jika a lebih kecil dari b
  • a –le b à jika a lebih kecil atau sama dengan b
  • a –gt b à jika a lebih besar dari b
  • a –ge b à jika a lebih besar atau sama dengan b

Misal kita membuat program seperti berikut

umur=20
if [ $umur -le 18 ]
    then
          echo "Pelajar"
    else
    echo "Bukan Pelajar”
fi

maka output yang keluar adalah Bukan Pelajar

Silahkan mencoba dengan problem lainnya ya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar untuk menjadi lebih baik . . .