Sebenarnya kita bisa membuat file dan directory dengan mudah tanpa lewat terminal Linux. Anda bisa melakukan manajemen file dan direktori tinggal klik sudah beres. Mau putar lagu, nonton film, edit document, edit gambar, add remove aplikasi, konfigurasi desktop dsb. Semua bisa dilakukan dengan mudah dari GUI (Graphic User Interface) dengan menggunakan mouse. Namun jauh lebih hebat dan WOW jika anda menggunkan terminal pada Linux :D
Oke daripada panjang lebar, kita langsung masuk ke penjelasannya . . .
- Pertama, kita buka Terminal dulu, kita bisa mencarinya di menu atau menggunakan Ctrl+Alt+T
Penampang awal terminal linux |
usaid : nama user yang sedang aktif saat iniUntuk menjadi user root, kita tinggal mengetik “sudo su” (tanpa tanda petik ya) dan untuk kembali ke mode user biasa tinggal ketik “exit”
ubuntu : nama komputer
~ : direktori/folder yang sedang aktif, tanda ~ menunjukkan bahwa anda sedang berada di direktori /home
$ : menunjukkan bahwa user yang sedang aktif adalah user biasa, tanda $ akan berubah menjadi # bila user yang aktif adalah root.
- Kedua, waktunya membuat directory :D
Contoh: mkdir dokumen
Untuk melihat perubahannya kita ketikkan “ls”(ingat hanya ketik yang didalam tanda petik)
Terus untuk yang buat file, cara mudahnya kita mengetik “gedit(spasi)[nama_file]” misal kita mengetik “gedit percobaan” maka secara otomatis kita akan masuk ke file text editor dengan nama “percobaan”
Selain perintah sudo su, exit, mkdir, dan gedit, ada perintah lain yang berkaitan dengan hal-hal diatas, yaitu:
1.
ls, untuk melihat isi
directory, cara pemakaian tinggal ketik ls
2. pwd, untuk melihat posisi user pada directory mana dia berada
2. pwd, untuk melihat posisi user pada directory mana dia berada
format: pwd (tinggal ketik pwd aja loh)
3. cd, untuk pindah directory
format: cd(spasi)tujuan
4. rm / rmdir, untuk menghapus file atau directory, tp untuk rmdir hanya bisa pada directory yang tidak berisi
format: rm(spasi)nama_file, rmdir(spasi)nama_directory
5. chmod, untuk mengubah hak akses, hak akses disini berformat rwxrwxrwx
format: chmod(spasi)kode(spasi)file; kode disitu diketik dengan penerjemahan angka biner dari rwxrwxrwx yang dibagi 3 kolom, misal r–– rwx –w– kodenya 472
6. mv, untuk memindahkan file atau directory
format: mv(spasi)asal(spasi)tujuan
7. cp, untuk mengcopy file atau directory
format: cp(spasi)file_yang_dicopy(spasi)nama_file_baru
3. cd, untuk pindah directory
format: cd(spasi)tujuan
4. rm / rmdir, untuk menghapus file atau directory, tp untuk rmdir hanya bisa pada directory yang tidak berisi
format: rm(spasi)nama_file, rmdir(spasi)nama_directory
5. chmod, untuk mengubah hak akses, hak akses disini berformat rwxrwxrwx
format: chmod(spasi)kode(spasi)file; kode disitu diketik dengan penerjemahan angka biner dari rwxrwxrwx yang dibagi 3 kolom, misal r–– rwx –w– kodenya 472
6. mv, untuk memindahkan file atau directory
format: mv(spasi)asal(spasi)tujuan
7. cp, untuk mengcopy file atau directory
format: cp(spasi)file_yang_dicopy(spasi)nama_file_baru
Mungkin cukup sampai disitu dulu penjelasan mengenai pembuatan directory dan file baru, itu baru sedikit dari pengetahuan linux yang ada, tunggu edisi selanjutnya :D
nice post gan... (y)
BalasHapusBagus
BalasHapus