Langsung saja kita lihat contoh penggunaan crontab:
- Buka terminal dan buat file langsung dari terminal dengan perintah gedit, misal kita mengetik "gedit ini_script" maka akan muncul file text editor bernama "ini_script".
- Setelah muncul text editor, kita ketik isi filenya, kita beri contoh dengan penulisan waktu supaya kita bisa tau perubahannya serta perintah dalam bentuk shell scripting yang bisa dijalankan ketika file-nya dieksekusi.
- Kemudian eksekusi file yang telah kita buat, namun jika ada peringatan tentang hak akses seperti pada gambar maka kita ubah hak akses dengan perintah "chmod ugo nama_file"
- Setelah hak akses diubah maka bisa dieksekusi, nah selanjutnya adalah pengaturan crontabnya dengan perintah "crontab -e", lihat pada gambar!
- Setelah muncul tampilan crontab-nya, arahkan kursor ke paling bawah dan kita isi penjadwalan sesuai keinginan.
- Penjadwalan sesuai dengan baris terakhir, disitu tertulis m h dom m dow yang direpresentasikan oleh simbol bintang (*) sebanyak lima kali.
formatnya: * * * * * /home/usaid/ajar/ini_script - Setelah itu lihat perubahan pada file hasil yang telah kita perintah dalam shell script.
- Perintah akan berjalan otomatis sesuai penjadwalan yang telah kita buat.
- Lihat waktu yang tertulis pada file hasil dengan waktu pada komputer, sesuai kan??
Tanda bintang pada crontab juga bisa dikombinasikan dengan simbol lain selain "/", antara lain:
Jika masih bingung bedanya, silahkan dicoba satu-persatu, karena hanya dengan mencoba kita akan tau rasanya :D
- Tanda (/) = setiap kali, contoh */20 * * * * (artinya akan berjalan setiap 20 menit sekali)
- Tanda (,) = beberapa kali dalam rentang waktu, contoh * 1,3 * * * * (artinya akan berjalan dalam rentang waktu jam 1 dan jam 3
- Tanda (-) = selama rentang waktu, contoh * * * * 2-4 (artinya selama hari kedua sampai keempat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar untuk menjadi lebih baik . . .