Hari sebelumnya aku yang biasanya cari informasi di dunia
maya (read: facebook), melihat banyak postingan di grup MABA ITS 2013 yang
berisikan ajakan aksi solidaritas untuk
sang walikota yang terkena rumor akan mengundurkan diri sebelum masa jabatannya
berakkhir. Isinya seperti ini
SERUAN Aksi
soldiaritas KM ITS #RismaKerja #JanganGanggu .
Bawa almamatermu +
KTM + Jas Hujan+alat kebersihan. kumpul @ Kantin Pusat besok (Jumat, 21
Februari 2014. Pukul 12.30) . Kapan lagi aksi seasik ini ? bersepeda bersama
sobat muda KM ITS ke balai kota, menyampaikan aspirasi dan sikap KM ITS ke
masyarakat luas, turut bekerja memberikan kontribusi nyata membersihkan area
sekitar balai kota,
Tidak punya sepeda?
BEM ITS meminjamkan 100 Sepeda untuk para sobat muda KM ITS yang ikut aksi
#RismaKerja #JanganGanggu (cukup bawa KTM).
Ayo birukan balai
kota dengan birunya almamater ITS besok! (Ayo share dan bantu sebarkan sebanyak
– banyaknya.
CP : Sudarsono (085642198411)
Dan pagi hari di hari Jumat aku cari temen sejurusan yang
berminat ikut, aku sendiri ingin ikut karena memang hobiku bersepeda :D.. jadi
kapan lagi ada kegiatan kayak gitu plus ada aksi mahasiswa ITS untuk mendukung
pemimpin yang berintegritas.
Hingga sampai menjelang Jumatan, sedikit sekali temanku yang
berminat. Aku tetap saja membawa jas almamter dan KTM buat jaga-jaga kalau ada
yang jadi berangkat. Dan tak ayal aku disms temanku yang bernama Ihsan untuk
ikut, akhirnya setelah jumatan kami berkumpul di Kantin Pusat ITS, sampai jam 1
suasana belum ramai. Akhirnya kami SMS teman yg lain dan akhirnya dapat
mengajak seorang lagi teman sejurusan, yaitu anwar.
Tepat pukul 2 rombongan KM ITS mengontel sepedanya menuju Balai
Kota Surabaya. Perlu diketahui juga tajuk aksi siang ini adalah "Ngonthel
utk Risma" yg disponsori oleh Sepeda ITS, mantap. Pasukan sepeda akhirnya sampai
di Balai Kota sekitar pukul 15.15 WIB. Mereka lantas menyanyikan lagu "Ibu
Risma Kerja Jangan Ganggu".
Setelah beberapa jam menunggu kehadiran beliau, akhirnya
rombongan dipersilahkan masuk ke dalam ruang walikota, KM ITS yang di wakili
oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa ITS Muhlis Ndoyo Said, menyampaikan
aspirasinya.

"Risma masih mamiliki banyak pekerjaan sebagai tanggung jawab orang nomor satu di Surabaya. Jika dia (Risma) mundur, berarti dia pengecut, karena lari dari tanggung jawab mengemban amanat masyarakat Surabaya," Korlap Aksi Sudarsono.
"Kami mendukung Risma untuk tetap memegang jabatan kursi Wali Kota. Jangan mundur, karena ini adalah amanah rakyat," kutipan
sehat bersepeda!!!
BalasHapussipp
Hapus