Malam telah turun,
gelap mulai menyelimuti bumi, dan keheningan malampun makin terasa terutama di
tempat-tempat nan terpencil yang tidak didiami oleh manusia (hiii..serem/red). Di
suatu daerah gurun pasir nan terpencil di sebuah desa di negara bekas pecahan
Uni Soviet, Turkmenistan atmosfer tersebut dapat kita rasakan. Inilah kesunyian
yang tidak hanya mencekam tetapi juga menimbulkan suatu kengerian yang luar biasa. Di tengah-tengah gurun tersebut ada lubang panjang mengangga yang
mengeluarkan sinar benderang menerangi langit sekitarnya. Dari jauh nampak
begitu indah memukau, seperti cincin emas. Namun, begitu kita berjalan
mendekat, garis melingkar dan memanjang itu ternyata sebuah kawah lebar nan
panjang. Di dalamnya terdapat api yang bergolak ganas. Kita seperti dibawa ke
sebuah pintu gerbang, pintu berselimut api abadi. Pintu gerbang nan
menyeramkan....Door to the Hell!!
Kawah api maha besar yang mirip sebuah gerbang
untuk menuju ke arah dimensi dunia lain ini tepatnya
terjadi di daerah Derweze, di tengah-tengah gurun Karakum Turkmenistan. Kawah
api ini memiliki lebar 60 meter dan kedalaman kira-kira 20 meter. Para penduduk
setempat menamakan kawah api ini sebagai Kawah Gas Darvaza. Lubang ini memang tampak
begitu mengerikan, membuat siapa saja merinding menyaksikan fenomena ini. Lidah
api menjulur-julur ganas, siap menerkam siapa saja yang berani mendekat. Sekali-kali,
percikan api mencuat menerangi kegelapan malam. Tampak mengerikan. Lubang maha besar yang mengerikan ini dikenal sebagai gate to hell.
Ada juga yang menyebut door to hell. Sebutan yang pas tampaknya
(he..29x/red). Memang secara kasat mata, kawah api ini mirip seperti pintu
neraka. Setidaknya
neraka dalam bayangan manusia.
Kawah
api ini tidak pernah padam selama puluhan tahun karena secara alami mengandung
zat gas natural yang mampu membakar secara konstan. Fenomena
gerbang neraka ini pantas disebut sebagai salah satu keajaiban alam karena
kawah api ini bukanlah buatan manusia. Bagaimana asal mula kawah api nan
mengerikan ini terbentuk? Kapan muncul pertama kali? Chekidot!
Asal Muasal Kawah Api
Kisah
berawal pada tahun 1970, saat Turkmenistan masih merupakan negara bagian Uni
Soviet. Pada saat itu diketahui bahwa daerah gurun di Uni Soviet kaya akan gas
alam natural. Pemerintah kemudian bertindak cepat untuk mengelola
sumber alam sebagai kekayaan negara itu.Para geologis Soviet dikirim oleh
pemerintah untuk mengekplorasi kandungan gas alam terutama di daerah
gurun-gurun pasir yang dideteksi kaya akan gas alam natural. Ketika para
geologis tersebut melakukan pengeboran di suatu spot, mereka menemukan suatu
spot yang sangat besar seperti semacam gua di dalam tanah. Gua yang berbentuk
mirip kawah tersebut ternyata penuh dengan gas alam yang beracun dan berbahaya.
Ketika digali, tiba** (cring2../red) rig pengeboran yang pekat mengandung gas
alam beracun ambruk dan runtuh. Akibatnya, peralatan pengeboran tertelan masuk
ke dalam bumi.
Para
geologis yang sedang bertugas tersebut mulai menyalakan api di kawah yang runtuh
tersebut untuk menghilangkan gas beracun. Mereka berharap, dengan melakukan
pembakaran, gas beracun yang berlebihan akan menguap habis. Sehingga, mereka
bisa melanjutkan pengeboran dan dapat turun ke bumi. Namun, ternyata yang
terjadi justru tidak pernah mereka duga. Api yang semula ditujukan untuk
menghilangkan gas beracun tersebut justru makin membesar dan tidak pernah bisa
padam. Menjadi eternal flames.
Insiden yang dianggap tidak sengaja ini, membuat
pemerintah Uni Soviet berhati-hati untuk memberi penjelasan. Sampai sekarang,
tidak atau belum ada penjelasan secara resmi dari pemerintah setempat terkait
dengan masalah ini. Karena tidak ada penjelasan resmi inilah banyak muncul
spekulasi-spekulasi yang dibumbui berbagai cerita tentang gerbang neraka ini.
Ya, gerbang neraka ini setelah puluhan tahun masih tampak garang dan tidak ada
tanda-tanda kapan kawah api mengerikan ini akan padam. Forever on fire....!
Fenomena aneh menyeramkan ini sampai sekarang
menjadi obyek wisata yang menarik. Banyak turis datang dari berbagai belahan
dunia untuk menyaksikan keganasan gerbang neraka. Bahkan, di youtube, video
gerbang neraka menjadi hit dan diakses jutaan orang.
Rupanya,
gerbang neraka tidak saja terdapat di Turkmenistan. Banyak fenomena yang mirip,
yaitu amblesnya bumi yang terjadi di mana-mana. Salah satunya yang terjadi
baru-baru ini di benua Amerika. Fenomena yang terjadi di Guatemala, meskipun
berbeda dari Turkmenistan, tidak kalah mengerikan dan mendirikan bulu roma.
Gerbang neraka juga mendadak 'muncul' di Guatemala. Bumi tiba-tiba ambles
melesak jauh ke perut bumi.
Lubang maha dahsyat ini muncul beberapa waktu
lalu di perempatan jalan Ciudad de Guatemala. Lubang ini merupakan gejala alam
yang terjadi sebagai akibat lapisan-lapisan tanah tererosi oleh arus air bawah
tanah. Penyebab munculnya lubang ini masih misterius. Menurut salah seorang
ahli geofisika di Guatemala City, David Montorroso, lubang mengerikan ini bukan
disebabkan oleh gempa bumi. Kalau memang demikian, lalu apa penyebabnya?
Proses erosi oleh air tanah sebetulnya terjadi
dengan proses sangat lambat. Namun, kadang-kadang, tanah bisa tiba-tiba
‘amblas’ tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, seperti yang terjadi di Guatemala. Saat
kejadian, tanah tiba-tiba ambles. Sebuah gedung pabrik tekstil yang berlantai
tiga dan beberapa rumah ikut amblas bleeeeeeessss.... Benar-benar
ditelan bumi. Masuk ke dalam lorong pintu dan langsung tertelan ke dalam perut
bumi. Untunglah saat tanah itu ambles, para pekerja pabrik sudah meninggalkan
tempat sehingga tidak sampai menelan korban jiwa.
Bumi
seolah memiliki lorong yang menembus dimensi lain yang sangat misterius. Adapun
diameter lubang bumi ini sekitar 20 meter dengan kedalaman lebih dari 30 meter.
Rupanya
kejadian tanah ambles bukan kali ini saja terjadi di Guatemala. Pada tahun
2007, lubang serupa pernah terjadi dan menewaskan tiga orang serta menelan
beberapa rumah. Menurut para ahli, lubang di tahun 2007 tersebut akibat hujan
deras dan aliran pembuangan tanah menyebabkan lubang yang mengerikan tersebut.
Berbagai musibah maupun fenomena aneh dan misterius ada di bumi, mulai yang
ringan sampai yang mengerikan. Semua itu memang bisa jadi akibat ulah para
manusia yang mengekploitasi kekayaan alam secara melampui batas. Namun, ada
juga musibah yang menimpa umat manusia bisa jadi semata-mata sebagai ujian bagi
kita.
Lepas
dari apa yang sebenarnya terjadi di Turkmenistan ataupun di Guatemala, kejadian
tersebut merupakan fenomena alam yang mendirikan bulu roma bagi siapa saja yang
menyaksikan secara langsung. Dari kejadian tersebut, pelajaran apa yang bisa
kita petik dari peristiwa ini?
Allahu
Alam Bishowaf
sumber : @dz